Header Ads

Header ADS

Dokumentasi Islami: Kiprah Bapak Ahmad, Pawang Hujan di Balik Pembangunan Gudang DEPO BANGUNAN Bogor



Nur Aulia, Bogor - Pembangunan sebuah gudang raksasa bernama DEPO BANGUNAN di Kota Bogor menjadi saksi sejarah unik, ketika spiritualitas Islam, doa, dan dzikir beriringan dengan deru mesin buldoser serta derap puluhan truk tanah.

Dari tanggal 19 Februari hingga 31 Juli 2013, proses perataan lahan di Jalan KH. Soleh Iskandar (Jl. Baru) Km 6.6, Kedung Badak, Tanah Sereal, Bogor 16163 berjalan dengan ritme berbeda: bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga perjalanan batin.


Hadirnya Pawang Hujan Islami Di tengah aktivitas yang membutuhkan cuaca stabil, kehadiran Bapak Ahmad, seorang pawang hujan dengan pendekatan Islami, menjadi sorotan.

Berbeda dengan praktik klenik atau ritual sinkretis yang sering menimbulkan kontroversi, Bapak Ahmad menempuh jalur murni Islami.

Beliau menjalankan doa, dzikir, serta wirid sebagaimana dilakukan ulama besar ketika menggelar maulid, tabligh akbar, maupun pengajian akbar.


Tujuannya sederhana, namun krusial: menjaga kelancaran proyek, menghindarkan hujan deras yang dapat menghambat pengerjaan, sekaligus memohon ridha Allah agar setiap tetes keringat pekerja membawa keberkahan.


Sinergi Antara Dunia Spiritual dan Dunia Industri Pembangunan gudang modern ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik dari puluhan alat berat, buldoser, dan mesin wolles besar, tetapi juga menuntut harmoni dengan alam. Di situlah peran Bapak Ahmad melengkapi kebutuhan proyek: spiritualitas dan keyakinan menjadi “payung tak terlihat” di atas kerasnya beton dan baja.

Setiap kali ada tanda-tanda mendung, saya tidak melawan kehendak Allah, melainkan berserah diri dengan doa. Kadang, hujan turun setelah jam kerja usai. Itulah bentuk kasih sayang Allah,” ujar Bapak Ahmad dalam satu wawancara dokumentatif pada masa itu.

Konteks Sosial-Religius Fenomena ini menjadi catatan penting bahwa Islam hadir tidak hanya di masjid atau majelis taklim, tetapi juga di ranah pembangunan fisik dan industri.

Baca Juga :
             HUKUM PAWANG HUJAN DALAM ISLAM

Doa-doa para pawang hujan Islami menegaskan bahwa teknologi dan iman bukanlah dua hal yang saling bertentangan, melainkan bisa saling melengkapi.

Tradisi ini juga mengingatkan kembali bagaimana para ulama dahulu mengiringi hajatan besar umat dengan doa penolak bala, agar kegiatan berjalan dengan khidmat dan berkah. Kini, praktik tersebut diaplikasikan pada konteks baru: dunia konstruksi.

Warisan Dokumentasi Dokumentasi kegiatan pembangunan Gudang DEPO BANGUNAN Bogor bukan hanya menyimpan catatan teknis perataan tanah, tetapi juga menjadi bukti bagaimana spiritualitas Islam terintegrasi dalam realitas modern.

Baca juga:

Dari 19 Februari hingga 31 Juli 2013, setiap hari menjadi bagian dari narasi panjang: antara doa dan kerja keras, antara dzikir dan mesin, antara langit dan bumi.

Penutup Kisah ini menjadi pengingat bahwa pembangunan besar tidak semata soal fisik, tetapi juga soal restu langit. Bapak Ahmad, dengan doa-doa islami sebagai pawang hujan, telah menorehkan jejak unik dalam sejarah perkembangan kawasan Bogor.

Di balik megahnya gedung DEPO BANGUNAN, ada lantunan dzikir yang meresap dalam fondasi spiritualnya.

Untuk Jasa kami hubungi : Click disini


(as)

#PawangHujanIslami #DepoBangunanBogor #DokumentasiProyek #AhmadPawangHujan #DzikirDanDoa #PembangunanBerkah

Diberdayakan oleh Blogger.