Bapak Ahmad, Pawang Hujan Islami di Balik Suksesnya Rangkaian Event Mizone di Kampus-Kampus Ternama Jakarta
NUR AULIA, Jakarta - Fenomena pawang hujan bukanlah hal baru di Indonesia. Namun, kehadiran Bapak Ahmad, pawang hujan islami yang mengedepankan doa dan dzikir dalam setiap tugasnya, menjadi magnet tersendiri dalam sejumlah event besar Mizone di Jakarta pada Desember 2013. Mengandalkan pendekatan spiritual Islami, bukan ritual mistis, Bapak Ahmad dipercaya oleh panitia untuk menjaga kelancaran acara yang digelar di beberapa perguruan tinggi ternama.
Mizone Roadshow 2013: Rangkaian Event di Kampus Besar Jakarta
Brand minuman isotonik Mizone kala itu menggelar roadshow event besar-besaran di beberapa kampus elite di Jakarta dan sekitarnya. Agenda ini menggabungkan hiburan, kompetisi, hingga promo produk, yang tentunya melibatkan ribuan mahasiswa.
Berikut rangkaian acaranya:
1. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)
📅 2 - 3 Desember 2013
Acara di kampus Depok ini menjadi pembuka roadshow. Ribuan mahasiswa hadir, panggung besar digelar, serta aktivitas outdoor yang tentu rawan terganggu oleh hujan deras.
2. Universitas Mercu Buana, Joglo
📅 4–5 Desember 2013
📅 2 - 3 Desember 2013
Acara di kampus Depok ini menjadi pembuka roadshow. Ribuan mahasiswa hadir, panggung besar digelar, serta aktivitas outdoor yang tentu rawan terganggu oleh hujan deras.
📅 4–5 Desember 2013
Event berlanjut di kawasan Joglo, Jakarta Barat. Dengan jadwal padat dari siang hingga malam, panitia tidak mengambil risiko. Doa-doa dipanjatkan, dzikir digelar, dan berkat izin Allah SWT, acara berjalan lancar tanpa gangguan cuaca.
3. Universitas Trisakti, Grogol
📅 9–10 Desember 2013
Kampus ternama di Grogol ini dikenal dengan antusiasme mahasiswa yang tinggi. Ribuan orang memadati acara outdoor. Meski potensi hujan sangat besar pada musim penghujan itu, kekuatan doa dan dzikir kembali menjadi benteng utama agar event tetap aman.
Roadshow Mizone ditutup dengan meriah di Universitas Budi Luhur. Lagi-lagi, cuaca yang semula mendung dapat terkendali. Kehadiran Bapak Ahmad sebagai pawang hujan islami memastikan acara pamungkas berlangsung sukses tanpa kendala besar.


















Pawang Hujan Islami: Dzikir, Doa, dan Tawakal
Berbeda dari pawang hujan yang kerap dikaitkan dengan ritual klenik, Bapak Ahmad memilih jalur Islami. Ia berdzikir, membaca doa khusus yang diwariskan ulama besar, dan menekankan bahwa semua hasil tetaplah bergantung pada kehendak Allah SWT.
Yang kami lakukan hanyalah ikhtiar. Hujan itu rahmat Allah, kami hanya memohon agar diturunkan di tempat dan waktu yang lebih baik, sehingga acara tetap bisa berjalan,” ujar Bapak Ahmad dalam salah satu wawancaranya.Prinsip ini membuatnya tidak hanya dihormati panitia, tetapi juga mendapat tempat di hati mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar kampus.
Spiritualitas dalam Industri Event
Fenomena pawang hujan islami seperti yang dilakukan Bapak Ahmad menunjukkan bagaimana spiritualitas bisa hadir dalam dunia industri hiburan dan promosi. Roadshow Mizone yang melibatkan sponsor besar, panggung musik, serta ribuan audiens, ternyata juga memerlukan sentuhan doa dan dzikir demi kelancaran.
Lebih dari sekadar menjaga cuaca, kiprah Bapak Ahmad juga menjadi pengingat bahwa dalam setiap aktivitas manusia, unsur religius tetaplah penting.
Rangkaian event Mizone Desember 2013 di PNJ, Mercu Buana, Trisakti, hingga Budi Luhur menjadi catatan sejarah, bukan hanya bagi brand yang sukses menggelar acara, tetapi juga bagi Bapak Ahmad, pawang hujan islami, yang dengan ikhlas menjaga agar ribuan orang bisa menikmati momen tanpa terhalang cuaca.
(as)
#PawangHujanIslami #EventMizone #BapakAhmad #DzikirDanDoa #PNJ #MercuBuana #Trisakti #BudiLuhur #EventKampus
www.mizone.co.id















